Minggu, 01 Februari 2015

BERITA PERTANDINGAN PERSAHABATAN DENGAN PTM SETU BEKASI


"PTM GARUDA MENANG TIPIS"

Hari minggu, 1 Pebruari 2015 PTM Garuda kedatangan Tamu dari PTM Setu Bekasi. Pertandingan silaturahim ini berjalan dalam suasana yang hangat dan ramai sekali, walaupun suasana di luar tempat pertandingan hujan deras sekali, tetapi di dalam ruangan terasa hangat dengan keramaian pertandingan. Partai pertama adalah yang ditunggu-tunggu. Partai ini sangat menarik. Mempertandingkan Setiawan dari PTM Garuda melawan Josua PTM Setu. Setiawan adalah pemain Senior. Beliau dulu pemain Top Junior DKI diera tahun 1995, sekarang beliau bekerja di Pelindo. Josua masih masuk kategori Junior. Josua adalah pemain junior yang sedang bersinar di Jabodetabek. Dua-duanya pemain yang baik dan enak dilihat pertandingannya.  Pertandingan set pertama berjalan seru, angka saling kejar-mengejar. Karena pengalamannya maka Setiawan dan mengatasi set pertama, 1-0 untuk Setiawan. Set kedua lebih panas lagi pertandingannya, Josua  berusaha mengeluarkan kemampuannya. Serangan anak muda sangat bertenaga dan merepotkan Setiawan. Kelihatannya Setiawan agak keteter. Sehingga Setiawan mengeluarkan jurus servicenya yang sangat sulit dikembalikan oleh Josua dengan sempurnya, dan dengan eksekusi cepat dan tepat pada posisi yang sulit, maka Setiawan dapat unggul lagi 2-0. Set ketiga tambah begitu rame, sehingga penonton ikut-ikutan menahan nafas tegang. Bahkan ada yang berkomentar secara bisik-bisik: “….jangan-jangan Setiawan habis tenaganya…” memang dilihat dari faktor usia jauh sekali. Josua seakan-akan “Setiawan Junior”. Josua ingin menunjukkan kalau beliau belum “habis” walau sudah 2-0. Pertandingan tambah seru, angka saling kejar, bahkan Josua sempat leading 9-5. Kelihatannya Josua akan menang, pemain-pemain  dari PTM Garuda yang sedang lihat berkomentar :”benar kan perkiraan saya, Setiawan kehabisan tenaga karena nyepin terus set pertama dan kedua”. Tapi karena ketenangan dan pengalaman, Setiawan mulai mengubah permainan. Bola-bola chop tajam kombinasi backhand spin (bahkan sidespin) sering sekali dikeluarkan Setiawan. Pelan-pelan angka mulai naik, 9-7 masih untuk Josua. Suasana tambah tegang. Josua dikunci pada point 9.  Pada posisi ini Setiawan service. “Service apa lagi yang akan dikeluarkan Setiawan?” Komentar Pak Sanusi pada Pak Boni. Ternyata benar, Setiawan mengeluarkan “Magic Service”. Dengan service forehand sedikit ditekan ke bawah bolanya, diisi tajam, sambil betnya diputar setengah lingkaran bola jadi tajam jatuh di depan net meja Josua melintir. Otomatis Josua tidak bisa serang, terpaksa bola diangkat dengan chop balik agak tinggi. Kesempatan baik ini tidak disia-siakan Setiawan. Langsung bola dengan cepat dan bertenaga disambar Setiawan sehingga point jadi 9-8. “..hebat Setiawan” kata Pak Boni. Posisi ini menunjukkan bahwa Setiawan memang unggul pengalaman (Setiawan bulan Oktober ikut Kejuaraan Veteran Asia Pasifik di Korea). Dalam posisi tertinggal masih tenang dan bisa merubah suasana jadi tekanan buat Josua. Kelihatannya Josua mulai “goyah”. Situasi ini dimanfaatkan oleh Setiawan untuk menekan habis Josua. Point pada titik kritis dilampui dan kedudukan jadi 9-9.  Setiawan dapat mengambil nafas lega. Josua service. :”servicenya  melengkung tajam, tipis diatas net disisi kiri backhand Setiawan. Bola terpaksa di chop Setiawan, Josua melakukan spin kuat sekali pada sisi meja Setiawan, “mati” perkiraannya. Tapi” oooooh” gemuruh guman penonton bersama-sama. Bola dapat di blok dengan cepat dan tepat dan diarahkan pada posisi jauh dari Josua, sehingga sulit dikembalikan. Point 10-9 untuk Setiawan.  Setelah leading, Setiawan mendapat angin. Game ketiga ini ditutup dengan melebarnya spin dari Josua keluar meja, jadi 11-9.  3-0 untuk Setiawan. Pak Sanusi ngomong sama pak Boni “itu baru permainan Pak Boni”, hebat ya pertandingan tadi, Pak Boni menimpali. Makanya lihat pemain-pemain top bertanding, pasti banyak yang akan diperoleh.

Pertandingan yang lain tidak kalah serunya. Di meja 2 pak Yayat (PTM Garuda) walaupun sudah unggul set pertama atas Aji (PTM Setu), tapi harus mengakui keunggulan Aji 3-1. Ternyata “master of bintik” (julukan untuk  Pak Yayat selama ini) pak Yayat tidak cukup kuat menghadapi serangan Aji yang luar biasa. Pertandingan berlangsung terus sampai adzan Dhuhur (ketika Sholat Dhuhur, pertandingan diistirahatkan sebentar), kedua PTM saling mengalahkan. Partai menarik lainnya adalah antara Pak haji Dadang dengan Pak Kelih. Ini dikatakan oleh Pak Anton (PTM Setu) sebagai partai “golongan jurus putih” karena melihat rambut kedua pemain yang sudah putih semua. Partai “orang tua” memang selalu memberikan hiburan. Selain aneh-aneh juga diluar dugaan penonton. Pak haji Dadang dengan gaya seperti joo See Hyuk (defender Korsel). Betnya Pak H. Dadang memang merk Joo See Hyuk. Dan Pak Kelik tipe kanan serang dan kiri karet bintik Dr. Neubeur untuk ndorong-dorong. Dua gaya ini sangat asyik kalau ditoton. Pak Kelik menyerang dan dorong. Pak haji Dadang melanani dengan chop tajam defend. Angka saling kejar-kejaran. Karena faktor usia Pak Kelik akhirnya kehabisan tenaga. Dan skor berakhir 3-0 untuk pak haji Dadang. Secara keseluruhan dari 23 partai yang dipertandingkan PTM Garuda menang 12 parta dan PTM Setu 11 partai menang selisih tipis 1 partai dimenangkan PTM Garuda Perdagangan Bojong Gede. Pertandingan ini berakhir sampai jam 14.15 menit. Semua bergembira dan senang dengan masing-masing pemain pulang membawa kenangan permainannya masing-masing. (pewarta Danu)

HASIL PERTANDINGAN SLENGKAPNYA ANTARA PTM GARUDA DAN PTM SETU BEKASI
MINGGU, 1 PEBRUARI 2015 JAM 10.00-14.15
DI PTM GARUDA  PERDAGANGAN
PTM GARUDA PTM SETU BEKASI
NO
NAMA
SKOR
NO
NAMA
SKOR
 
1
SETIAWAN
3
1
JOSHUA
0
 
2
YAYAT
1
2
AJI
3
 
3
DUDI
2
3
CIPTA
3
 
4
WINARTO
3
4
JOKO
1
 
5
SUTEJO
0
5
AGUS
3
 
6
RASINGUN
0
6
GATOT
3
 
7
FIRMAN
0
7
SISMAN
3
 
8
ERWIN
0
8
IWAN
3
 
9
YASIR
1
9
HELDI
3
 
10
SUWARNO
3
10
MARDI
1
 
11
SANUSI
3
11
DEMPI
0
 
12
RUBINGAN
3
12
ANTON
2
 
13
BONI
0
13
AGUS
3
 
14
HANI
0
14
ELIN
3
 
15
IPI
0
15
ELIN
3
 
16
H. DADANG
3
16
KELIK
0
 
17
TOTOK
3
17
MARKUS
2
 
18
RUDI
3
18
AGUS
0
 
19
RUBINGAN
3
19
NADA
2
 
20
ICAR
3
20
DEMPI
0
 
21
H. DADANG
3
21
CIPTA
2
 
22
SARJONO
1
22
MARKUS
3
 
23
RUDI
3
23
NABA
0
 
 
TOTAL  MENANG
12
 
TOTAL MENANG
11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar