PAK IRUN DAN AYI FALS DARI PTM PARADIGMA BANDUNG SULIT DIKALAHKAN
Penulis: Danu.Hebat...hebat... hebat. Sabtu dan minggu, 1-2 Agustus 2015 PTM Garuda Perdagangan kedatangan tamu istimewa dari PTM Paradigma Bandung. Hanya 2 orang Pak Irun dan Ayi Fals (ditemani oleh Pak Dadan PTM Orbit Bogor). Pertandingan persahabatan ini memang direncanakan secara periodik oleh PTM Garuda. Hampir 3-4 bulan sekali ada pertandingan persahabatan. Pak Irun dan Pak Ayi Fals sudah menjadi juara dimana-mana dan permainannya agak sedikit "aneh". Maksudnya berbeda dengan pemain lainnya. Walau kayu dan karetnya mungkin sama. Atas dasar kriteria tersebut maka beliau berdua diundang ke PTM Garuda. Dengan tujuan untuk menimba ilmu sekaligus berbagi pengalaman bagaimana bermain tenis meja dengan para juara. Mengapa diundang yang sudah senior? karena kebanyakan pemain PTM Garuda juga sudah senior. Pak Irun pakai Kayu XIOM Orlando Defence dengan karet bintik panjang SUPER BLOCK warna hitam dan Karet licin UNIKER sponnya ditipiskan 1 mm. Sedang Pak Ayi menggunakan senjata kayu Kosaka karet merah licin MarkV dan hitam pakai RICT. Keduanya sulit dikalahkan. Satu persatu pemain PTM Garuda maju dan tumbang. Bahkan kebanyakan 3-0, hanya beberapa orang yang dapat 1 set. Ada sekitar 30 pemain yang mengantri untuk mencoba kedikdayaan Pak Irun dan Pak Ayi, tapi semua KO. Semua pemain geleng-geleng kepala. Bagaimana mengalahkan mereka berdua. Yang lebih hebat lagi tenaga mereka berdua sangat prima. bermain non stop dengan lebih 30 pemain tidak juga lelah dan kalah. Paling diselingi minum, makan siang dan sholat. Berita ini segera beredar tersebar lewat sms kemana-mana. Maka banyak telpon masuk ke PTM Garuda. Dan ingin menjajal kemampuan Pak Irun dan Pak Ayi Fals. Maka datanglah 2 pemain dari Cimanggis Depok. Pak Taufik dan Pak Deden. Setelah menjajal kemampuan Pak Irun, ternyata Pak Taufik kalah juga dengan pak Irun dan Pak Ayi. Hanya pada saat terakhir Pak Irun melawan Pak Deden, pak Irun akhirnya kalah dengan Pak Deden dengan skor 1-3. Tidak tahu apakah karena kecapekan atau memang kalah kualitas dengan Pak Deden. Rupanya ada sedikit penawarnya, yaitu karet Pak Deden yang hitam Thibar anti spin/power., sehingga bintik pak Irun menjadi tawar dan mudah dipatahkan dengan pukulan karet anti spin/power. Ditambah spin Pak Deden bagus sekali. Kata Pak Irun "sulit ditebak, ke kiri atau kekanan karena bermain Pak Deden kidal. Pak Irun heran, padahal Abdul Khoer pemain PON Kaltim juga kidal dapat dikalahkan, kenapa dia kalah dengan Pak Deden yang juga kidal. Itulah pingpong. Tidak semua dapat dikalkulasi secara matematis. Sehingga yang tidak terkalahkan adalah Pak Ayi Fals. Dia menang dengan Pak Deden juga. Tapi keduanya memang LUAR BIASA. Contoh untuk pemain muda. Ulet, tangguh, tidak mudah menyerah dan selalu belajar dengan daya juang yang amat tinggi. Terima kasih Pak Irun dan Pak Ayi. Semoga sehat dan selalu sukses.
Dari persahabatan tersebut pemain PTM Garuda khususnya mendapat pelajaran yang sangat berharga dari beliau berdua. Seminggu lagi agenda PTM Garuda ada Turnamen Internal, khusus anggota PTM Garuda. Mendatangkan pemain-pemain juara adalah bagus sebagai uji nyali dan mental serta kemampuan.***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar