Sumber foto: Danu. Pemain PTM Garuda sedang berpose bersama dengan seragam yang cerah semangat.
Foto: Pak Rasingun, beliau bekerja di Bulog. pemain dengan gaya menyerang dengan senjata andalan spin gantung dan smashnya yang cepat. Dia mempunyai chop yang tajam. Kadang musuhnya banyak yang "njepat" kalau kena spin gantung Pak Rasingun. Fisik beliau sangat kuat sekali, tidak kenal lelah. Ayoo saja kalau diajak main.
Foto: Pak Anto, beliau bekerja di BPS Pusat. Orangnya ganteng dengan perawan tinggi besar. Punya senjata andalan bintik serang yang bagus dan spin serta smash yang kuat. Kadang lawannya kalau tidak hati-hati pasti kaget menghadapi beliau. Beliau sangat rajin. Pagi-pagi hari libur sudah siap untuk berlatih.
Foto: Pak Sanusi, beliau bekerja di Hotel Sultan. Senjata andalannya adalah block kiri kanan yang kuat. Sulit untuk ditembus. Beliau sangat lincah dan gerak kiri kanannya sangat lincah. Menghadapi beliau lawan sering "ngosngosan" kehabisan stamina. Bola-bola smash dan spin selalu balik dan menyusahkan lawannya yang punya stamina pas-pasan. Setelah stamina lawan kedodoran kemudian Pak Sanusi menghabisi lawannya.
Foto: Pak Dudi, beliau ahli Teknologi Informasi dari IPB beliau bekerja di perusahaan swasta bidang peancangan program Teknologi Informasi. Beliau bak meteor dalam PTM Garuda. Dalam waktu singkat sudah menghancurkan senior-seniornya. Maka dalam turnamen internal ini beliau masuk unggulan pertama. Punya senjata andalan bintik bertahan Dr. Neubeur Super Block yang sulit sekali dimatikan. Spin-spin keras balik terus sampai yang menyerang nyangkut atau keluar sendiri. Dia punya senjata kanan yang mematikan, smash keras. Lawan banyak yang terhenyak dengan smashnya.
Foto: Pak Suwarno, beliau bekerja di Swasta. Orangnya tinggi besar. Dilihat dari fotonya kelihatan. Siap bertempur. Senjata kayu dan karet serang menjadi andalannya. Kelihatannya beliau melirik/mau beli karet serang Dr. Neubeur Diamant, karena beliau ingin smash kuat dan goyang. Pak Warno sering melakukan Spin kuat dan smash keras kiri kanan yang membuat lawannya keder. Tenaga fisiknya kuat sekali sehingga rajin sekali berlatih. Bahkan mulai pagi sampai sore masih kuat berlatih. Pak Warno sering mengagetkan lawan dengan spinnya yang keras. Sambil mengucap : "..wassalam.."
Foto: Mas Firman. Bekerja di perusahaan swasta. Masih muda dan single. Potensinya bagus dalam pingpong. Semangat berlatihnya luar biasa. Habis kerja kadang langsung latihan. Kayu dan karetnya tipe serang semua. Kiri-kanan serang. Spinnya kencang dan merepotkan lawan. Bahkan karet bintik sekelas Super Block bagi Mas Firman ringan dengan spinnya. Gerakannya sangat lincah dan Backhand spinnya kuat dan mematikan.
Foto: Pak Hernowo. Biasa dipanggil Pak Nowo. Seorang Insinyur Teknik Sipil yang hobbi sekali tenis meja. Bahkan kadang pulang kerja lebih jam 21.00 malam langsung latihan. Beliau mempunya pukulan yang unik yaitu backhand smashnya. Senjata andalannya backhand smash keras "cetas" suara backhand smashnya. Tahu-tahu lawan kaget. Eee bolanya sudah masuk. Lihat fotonya "malang kerik" siap nantang siapa saja yang mau jadi lawannya yang ingin merasakan backhand smashnya. Ayoo... pak Nowo.
Foto: Pak Winarto, biasa dipanggil Pak Win. Bekerja di Kementerian Keuangan. Beliau wasit tenis meja DKI dan juga melatih serta yang spesial adalah membuat dan menservice kayu pingpong. Kata beliau pekerjkaan di tenis meja sudah mendarah daging, sehingga tidak bisa lepas dari tenis meja walau beliau bekerja di Kemenkeu. Senjata andalannya adalah kayu buatannya sendiri. Bintiknya sebelah kanan, yang unik bintik bertahan untuk serang bagi pak Win. Sulit mengembalikan smash pak Win dengan bintik bertahannya. juga kirinya punya pukulan " Killing smash". Jangan coba-coba bola naik sebelah kiri , pasti "remuk" dengan pukulan kirinya.
Foto: mas Toto. Beliau bekerja di Kementerian Kesehatan. Inilah profil juara internal PTM Garuda tahun 2014. Tipe bermainnya suka bertahan tapi dengan karet serang, beliau suka sekali "ngumbul-umbulkan bola" dari balikan smash lawannya. Lawannya biasanya "gemes" mukul bola yang dilambungkan mas Toto. Tapi lupa bahwa bola tersebut sulit dipukul. Kalau bisa dipukul pasti balik lagi, balik lagi. "Tembok Cina" dijuluki oleh rekan-rekannya. karena bolanya balik terus. Mungkin kalau lapangannya luas dan tinggi, mas Toto paling nyaman bermain. Tapi kalau lapagannya sempit, wah...bisa-bisa mas Toto kesulitan.
Foto: Mas Setiawan. Beliau bekerja di Pelindo, perusahaan pelayaran Indonesia. Wah... beliau ini sudah sangat terkenal di seputar Jabodetabek. Pemain pingpong lama pasti kenal. Tidak diragukan lagi dalam tenis meja. Prestasinya segudang. Mulai sejak kadet, Junior beliau juara DKI tahun 1990-an. Suhunya di PTM Garuda Perdagangan. Teman-temannya sering berguru pada beliau. Bagaimana melakukan pukulan spin, drive, block, push, sampai chop. Dan dengan senang hati beliau melayani teman-temannya yang masih "pupuk bawang". Beliau sedang mengkader dua putranya yang masih duduk di SD. Dengan sabar tiap selasa malam dan jumat malam mengantar putranya latihan di PTM Garuda. Beliau sering memberikan semangat dan "coaching clinic" pada teman-temannya. Kalau sudah begitu teman-temannya bilang: "siaap mas".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar