PEDOMAN
PENYELENGGARAAN KEJUARAAN TENIS MEJA DALAM FORUM SILATURAHIM ANTAR PTM
KABUPATEN
DAN KOTA BOGOR
PTM
GARUDA PERDAGANGAN
BOJONG
GEDE, KABUPATEN BOGOR
TANGGAL 3 D.D 5 APRIL TAHUN 2015
1. Latar Belakang
Pembinaan, pembibitan dan
pengembangan olahraga prestasi dan olahraga masyarakat merupakan bagian yang
penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan
penuh vitalitas. Olahraga prestasi menjadi amat penting dalam abad kompetisi
saat sekarang. Spirit kompetisi dan sportivitas harus dibangun dan dibentuk
melalui olahraga. Pembinaan, pembibitan dan pengembangan olahraga tersebut
diarahkan pada peningkatan kualitas prestasi, jasmani, karakter, dan mental
rohani, untuk membentuk watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas tinggi
guna meningkatkan rasa berprestasi sekaligus jiwa kekeluargaan diantara sesama
warga masyarakat yang menyukai olahraga, sehingga mampu memupuk kerjasama dan
solidaritas yang tinggi serta meningkatkan kualitas olahraga dan mutu kebugaran
masyarakat.
Tenis meja
sebagai salah satu cabang olahraga yang popular baik ditingkat Internasional
maupun nasional, ataupun lokal. Dalam perkembangannya saat ini banyak digemari
oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun kalangan komunitas lokal.
Hal ini terbukti dengan makin banyaknya olah raga tenis meja
yang diadakan baik di klub-klub, masyarakat maupun di kantor-kantor. Kegiatan
olahraga tenis meja akan mampu memberikan nuasa baru dalam menumbuhkan rasa
berprestasi, menjalin kekerabatan, persaudaraan antar sesama masyarakat.
Komunitas tenis meja di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor sangat potensial
untuk dikembangkan kearah tersebut di atas. Banyak anggota PTM baik anak-anak,
remaja, maupun orang tua yang mempunyai bakat dan hobbi tenis meja tentunya
mempunyai potensi yang sangat baik untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Hal ini
perlu mendapat perhatian dan pembinaan serta pembibitan. Oleh karena itu perlu
dibentuk suatu forum organisasi yang mewadahinya, sehingga prestasi dan
eksistensinya dapat diakui sebagai bentuk organisasi olahraga yang mampu
menyemai potensi sekaligus tempat memupuk jiwa korsa dan sportivitas yang pada
akhirnya menciptakan jiwa yang unggul dalam olahraga Tenis meja.
Tenis meja di Kabupaten Bogor dan
Kota Bogor merupakan olahraga yang mempunyai prospek yang sangat bagus, banyak
bakat dan potensi serta atensi yang sangat laur biasa dari masyarakat. PTM-PTM
yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor menjadi tempat untuk menyediakan
calon-calon atlet tenis meja. Agar wadah Forum antar PTM menjadi lebih
berkembang dan mampu menjadi wadah bagi potensi/bakat Tenis meja diperlukan
pembinaan, dukungan dan bantuan dari berbagai lembaga, instansi dan masyarakat
yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap olahraga Tenis Meja.
Berdasarkan hasil rapat pertemuan
beberapa PTM dari Kabupaten Bogor dan Kota Bogor yang diselenggarakan di PTM
Garuda Perdagangan, sabtu, 17 Januari 2015, mengagendakan penyelenggaraan
pertandingan antar PTM yang menjadi anggota Forum Silaturahim.
Sesuai dengan agenda tersebut maka Forum
Silaturahim antar PTM Kabupaten Bogor dan Kota Bogor menetapkan PTM Garuda
Perdagangan untuk menyelenggarakan pertandingan antar PTM yang pertama di bulan
April 2015. Selanjutnya agar penyelenggaraan pertandingan tenis meja antar PTM
tersebut lancar
dan sukses perlu disusun Pedoman Penyelenggaraan yang dapat dijadikan dasar
oleh panitia pelaksana dalam menyelenggarakan pertandingan.
2. Dasar
Kegiatan
Keputusan bersama dalam rapat pertemuan antar
beberapa PTM Kabupaten dan Kota Bogor, 17 Januari 2015 di PTM Garuda
Perdagangan dan Pertemuan antar PTM di PTM Orbit tanggal 15 Maret 2015.
3 . Tujuan Pedoman
Tujuan
dibuatnya pedoman penyelenggaraan ini adalah sebagai pedoman bagi panitia
pelaksana dalam menyelenggarakan pertandingan tenis meja antar Forum
Silaturahim PTM Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.
4. Tema Kejuaraan
Sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai dalam Forum Silaturahim ini, maka tema Kejuaraan ini adalah :
“DENGAN SEMANGAT
SILATURAHIM ANTAR PTM KABUPATEN DAN KOTA BOGOR KITA CIPTAKAN PRESTASI TENIS
MEJA GENERASI MUDA”
5. Azas Penyelenggaraan Kejuaraan
Azas
penyelenggaraan Kejuaraan Silaturahim antar PTM Kabupaten dan Kota Bogor adalah
“Pembinaan, Sportivitas dan menuju Prestasi”.
6. Pendaftaran
1. Mengisi formulir
pendaftaran (formulir terlampir) nomor
dipertandingkan, dan nama pemain (lengkap
dengan tempat dan tanggal
lahir) dan dilampiri oleh :
a.
Foto Copy
KTP;
b.
akta
kelahiran untuk pemula dan kadet (pemula dibatasi kelahiran
2003
dan Kadet 2000)
2. Membayar uang
pendaftaran untuk pemain umum sebesar
Rp. 30.000,-
3. Untuk Pemain Pemula dan Kadet tidak membayar
4. Pendaftaran paling lambat saat Technical Meeting (tgl 29 Maret
2015)
Tempat : PTM GARUDA
PERDAGANGAN DAN SDN 07 BOJONG GEDE,
BOGOR
Waktu : Pertandingan Tanggal 3 s/d 5 April 2015, mulai pukul 08.00-
22.00 Istirahat jam 12.00-13.00. dan jam 18.00.18.30
Technical Meeting minggu, 29
Maret 2015 jam 09.00 sampai
selesai di PTM Garuda Perdagangan
8. Nomor Pertandingan dan Hadiah
1. Pemula
Putra
a. Juara 1 500.000
b. Juara 2 200.000
c. Juara 3 150.000
(bersama)
2. Pemula
putri
a.
Juara
1 500.000
b.
Juara
2 200.000
c.
Juara
3 150.000 (bersama)
3. Kadet
Putra
a.
Juara
1 500.000
b.
Juara
2 200.000
c.
Juara
3 150.000 (bersama)
4. Kadet
Putri
d.
Juara
1 500.000
e.
Juara
2 200.000
f.
Juara
3 150.000 (bersama)
5. Umum
Putra divisi
a.
Juara
1 1.500.000
b.
Juara
2 1.000.000
c.
Juara
3 500.000 (bersama)ntuan Peserta Kejuaraan
a.
Peserta adalah benar-benar pemain Tenis meja dari PTM yang menjadi
anggota Forum Silaturahim Kabupaten dan Kota Bogor, apabila bukan anggota dari
PTM tersebut dan tidak terdaftar di PTM tersebut tidak diperbolehkan ikut
kompetisi. Ketentukan ini disepakati bersama antar PTM
b.
Peserta berdomisili/tinggal
di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor (bukti KTP), apabila dikemudian hari
diketahui bukan domisili di Kabupaten dan Kota Bogor maka keikutsertaannya
didiskualifikasi
c.
PTM yang boleh mengikuti kejuaraan adalah PTM aktif yang mempunyai
tempat latihan dan terdaftar di Forum Silaturahim
d.
Pemain tidak boleh menggunakan karet proses (diolah sendiri)
e.
Pemain menggunakan Kaos dan Celana serta sepatu olahraga
10.
Sistem Pertandingan
Sistem Pertandingan mengacu pada Ketentuan berikut:
a. Ketentuan Pelaksanaan Pertandingan;
Seluruh pertandingan digunakan sistem babak, yaitu babak penyisihan di
group, perempat final, semifinal dan babak final. Pada babak penyisian di goup
digunanakan sistem setengah kompetisi. Pada babak 2 sampai dengan babak final
digunakan sistem gugur.
b. Pertandingan
menggunakan The Best of Five Games. (pemain yang
mendapat 3 set duluan
menang);
c.
Pertandingan
khusus untuk umum menggunakan divisi 1, 2, 3 dan 4 ( tingkat divisi berdasar
kesepakatan dalam pertemuan antar PTM di PTM Orbit tangga 15 maret 2015).
1). Penentuan pemain masuk Divisi 1, 2, 3 dan
4 ditentukan
Panitia
pelaksana.
2). Masing-masing Divisi yang setingkat diambil 2
pemain yang
masuk
final untuk mengikuti babak antar Divisi
3). Setelah masing-masing Divisi yang setingkat diambil 2
pemain
maka babak selanjutnya digunakan sistem poor.
4). Sistem poor di disepakati sebagai berikut:
a). Divisi
I vs IV poor 4
b).
Divisi I vs III poor 3
c).
Divisi I vs II poor 2
d).
Divisi II vs IV poor 3
e).
Divisi II vs III poor 2
f).
Divisi III vs IV poor 2
d. Setiap PTM boleh mendaftarkan pemainnya. Tetapi apabila jumlah pemain keseluruhan
yang mendaftar pada panitia melebihi kapasitas yang diperkirakan Panitia
Pelaksana maka Panitia berhak menentukan
jumlah kuota pemain tiap PTM yang mendaftar berdasarkan pertimbangan dari PTM
yang kelebihan kuota.
e. Dalam setiap pertandingan antar pemain ditentukan jadwal jam
bertanding, apabila pemain yang bersangkutan dalam waktu 10 menit ditunggu
belum hadir dan dipanggil 3 kali juga belum hadir maka pemain yang bersangkutan
dinyatakan kalah dengan skor 3-0.
11.Peralatan
Pertandingan
Peralatan pertandingan yang digunakan dalam kejuaraan ini adalah:
1.
Meja Pertandingan : 4 Meja dengan merk Nexist, Stag dan merk
lainnya.
2. Net : merk DHS dan merk lainnya
3. Bola yang dipergunakan adalah merek “Buterfly”
TIGA BINTANG WARNA PUTIH” oleh karena itu para pemain tidak diperbolehkan
menggunakan kaos dengan warna dasar putih, sebab akan mengakibatkan samarnya pandangan
lawan terhadap bola pada saat bertanding.
12. Perangkat
Pertandingan
Panitia Pelaksana menentukan Wasit
pada pertandingan minimal 1 orang wasit yang ditugaskan pada setiap meja.
13. Protes
1) Keputusan
Wasit atas Hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.
2) Tidak
diperkenankan protes, apabila ada
perselisihan di selesaikan
secara
musyawarah dan mufakat, karena ini forum silaturahim.
Hal-hal yang belum diatur dan tidak termuat dalam
Pedoman Penyelenggaraan ini serta terjadi sewaktu pelaksanaan pertandingan akan
diputusan secara musyawarah dan ditentukan oleh panitia pelaksana.
PERTANDINGAN
TENIS MEJA DALAM FORUM SILATURAHMI ANTAR
PTM KABUPATEN DAN KOTA BOGOR
Pengarah: Ketua PTMSI
Kabupaten dan Kota Bogor
Pembina : Capt. Jumadi, Sutejo, Danu dan Kepala Desa, Ketua RW
07, Ketua RT 04 dan RT 06
Ketua : Yasir Nusa (PTM Garuda)
Sekretaris : Dudi Sukma Priyadi
Bendahara : Nurul Huda
Bidang Pertandingan : Anang dan Jaja
Bidang Wasit : Referee : Winarto (wasit Usman, Marjono,
Icar, Roni dan yang ditunjuk)
Bidang Sarana &
Prasarana
Ketua : Sutarman, anggota
: Rasingun, Suroso, Suradi dan warga RT 04 dan RT 06
Bidang Dokumentasi
dan Publikasi
Ketua : Hanun
Bidang Konsumsi Panitia
Ketua : Ibu Sutarman
dan Ibu Nurul Huda
Bidang Keamanan
Ketua : Bapak
Budi Komandan Keamanan Perumahan Perdagangan dan beberapa anggota
Bojong Gede, Maret
2015
Ketua Panitia
YASIR NUSSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar