KARAKTERISTIK
MODEL PELATIHAN TENIS MEJA CINA
oleh Danu (PTM Garuda Perdagangan, Bojong Gede, Bogor), 30 Januari 2015.
Pelatihan tenis meja dengan bola banyak
sudah lama digunakan. Model tersebut berasal dari Asia, khususnya dari Cina.
Model ini digunakan karena sebagai bagian alami dari metode pelatihan
tenis meja. Model
ini tidak hanya digunakan
oleh pelatih Asia, tetapi juga dilakukan oleh para pemain sendiri. Bahkan
sekarang hampir dipastikan digunakan semua tempat-tempat latihan tenis meja. Bola
banyak merupakan
metode pelatihan yang sangat baik bagi pemain pemula dan pemain elit. Pelatihan bola banyak dapat digunakan untuk meningkatkan teknik dan taktik, untuk
mengembangkan gerak kaki atau untuk membantu memecahkan masalah di bagian lemah
dari permainan seorang pemain. Ini adalah nilai utama dalam metode bola
banyak. Sangat mudah untuk
merangsang cara berpikir dan mengembangkan
latihan baru sesuai
dengan kebutuhan pemain.
Latihan stabilisasi berguna untuk melatih satu stroke, misalnya pembukaan melawan backspin pada backhand. Di sini pelatih dapat memeriksa teknik dan efektivitasnya secepat pemain mengeksekusi sejumlah besar stroke dalam periode waktu yang singkat.
3. KOORDINASI
Latihan koordinasi berguna untuk melatih switch (pergerakan) pemain antara backhand atau forehand atau topspin dan backspin dan harus menyesuaikan diri dengan penempatan yang berbeda, berputar atau kecepatan. Latihan tersebut dapat teratur atau tidak teratur.
4. GERAK KAKI (Footwork)
Latihan ini dapat dilakukan melalui gerakan pendek atau panjang, kaki agak masuk kedalam meja dan keluar atau dari sisi ke sisi meja yang lain. Pelatih dapat menentukan berapa lama gerakan harus dilakukan dan apakah dilakukan secara teratur, atau benar-benar secara acak dengan cepat atau biasa. Ini bisa dilakukan baik dengan memukul bola maupun bergerak tanpa bola.
5. TEMPO
Latihan tempo ini mengarahkan pemain untuk bergerak pada kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dalam permainan normal. Pemain harus melatih tekniknya, gerakan dan keseimbangan di bawah tekanan yang terus menerus. (Tekanan dapat disesuaikan, meningkat atau menurun, tergantung pada arahan pelatih).
6. TAKTIK
Dimana pemain dipanggil untuk mengubah permainan dari kontrol untuk menyerang atau dari berputar untuk memukul dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Taktik diberikan oleh pelatih untuk menghadapi keadaan dalam permainan.
7. BERLATIH SEPERTI BERTANDING
Pada latihan dengan bola banyak dapat diarahkan pada suasana seperti pertandingan. Pelatih benar-benar memberikan bola-bola seperti ketika pemain bertanding. Misalnya mendorong pendek kesisi forehand pemain, mendorong panjang, arahkan ke sudut kanan dan kekiri serta kedepan pendek.
Latihan tempo ini mengarahkan pemain untuk bergerak pada kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dalam permainan normal. Pemain harus melatih tekniknya, gerakan dan keseimbangan di bawah tekanan yang terus menerus. (Tekanan dapat disesuaikan, meningkat atau menurun, tergantung pada arahan pelatih).
6. TAKTIK
Dimana pemain dipanggil untuk mengubah permainan dari kontrol untuk menyerang atau dari berputar untuk memukul dan beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Taktik diberikan oleh pelatih untuk menghadapi keadaan dalam permainan.
7. BERLATIH SEPERTI BERTANDING
Pada latihan dengan bola banyak dapat diarahkan pada suasana seperti pertandingan. Pelatih benar-benar memberikan bola-bola seperti ketika pemain bertanding. Misalnya mendorong pendek kesisi forehand pemain, mendorong panjang, arahkan ke sudut kanan dan kekiri serta kedepan pendek.
CONTOH KHUSUS LATIHAN
1. Secara beraturan pemain bergerak- bola diarahkan ke setiap sudut dengan topspin, mula-mula dengan tempo rendah terus kearah cepat. Begitu juga backspin.
2. Secara tidak beraturan pemain diarahkan bergerak - ke sudut backhand, ke tengah atau ke setiap bagian dari sisi forehand. Satu atau dua bola ke setiap sudut.
3. Pelatihan Tempo – pelatih mengarahkan bola keempat ke tengah, pertama bola kearah kiri, tengah, kanan dan tengah lagi. Dengan tempo sedikit lebih tinggi dari saat pemain melakukan permainan sehingga dia harus menyesuaikan teknik untuk kecepatan yang lebih tinggi. Ini mengarahkan pada mempelajari gerakan dan keseimbangan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan gerakan kemampuan pemain. Pastikan bahwa teknik ini tidak membuat pemain menderita tekanan/stres. Kalau kelihatan capek mulai kurangi kecepatan atau istirahat dulu. Hal ini memungkinkan pemain dapat kembali ke posisi siap sebelum kembali dimulai lagi.
4. Pelatihan Teknik – Pukulan backhand melingkar terhadap backspin – teknik ini memberi perhatian khusus terhadap teknik pemain dan memberikan waktu untuk kembali mengambil posisi siap sebelum melanjutkan. Latihan ini penting untuk jenis kecepatan yang tinggi.
5. Pelatihan dengan dua pemain - pelatih memberi bola backspin, pemain pertama memukul dengan lop dan pemain kedua dari arah berlawanan memukul drive atas bola lop tersebut.
6. Pelatihan backspin pendek untuk forehand, backhand backspin panjang, topspin forehand panjang. Pastikan bahwa pemain kembali ke posisi siapdan berhati-hati tidak perlu terlalu cepat dulu, terutama tempo antara bola dengan bola yang lain. Setelah latihan rutin akan mempu membangun gerakan acak, maka pemain dengan sendirinya akan membaik.
7. Pelatihan Pertahanan - Umpan dari kejauhan, mungkin 2 - 2 ½ meter dan mungkin perlu memberi bola umpan dari posisi yang lebih rendah. Pemain mumukul secara bergantian, baik backspin maupun topspin berat.
8. Pelatihan Smash – berikan bola lop tinggi dengan topspin yang bervariasi pada daerah meja yang berbeda. Pemain dilatih untuk memukul/smash dari daerah meja yang berbeda dengan titik bola yang tepat.
9. Pelatihan Control - berikan drive keras atau topspins dan pemain berusaha mengontrol dengan blok dan kadang-kadang counter. Pemain harus mencoba untuk mengendalikan daerahnya dan kembali ke posisi siap setelah memukul. Selalu harus siap untuk 'memaksa' atau counter- dengan memukul keras pada titik bola yang tepat.
10. Pola Footwork – dengan 1-5 bola untuk crossover dari satu ke forehand atau backhand. Penting pemain memiliki keseimbangan yang baik setiap saat. Hal ini secara fisik sulit untuk dimainkan dalam crossover sepanjang waktu tapi pemain harus mencoba untuk memindahkan kaki pertama, kemudian bermain bola.
1. Secara beraturan pemain bergerak- bola diarahkan ke setiap sudut dengan topspin, mula-mula dengan tempo rendah terus kearah cepat. Begitu juga backspin.
2. Secara tidak beraturan pemain diarahkan bergerak - ke sudut backhand, ke tengah atau ke setiap bagian dari sisi forehand. Satu atau dua bola ke setiap sudut.
3. Pelatihan Tempo – pelatih mengarahkan bola keempat ke tengah, pertama bola kearah kiri, tengah, kanan dan tengah lagi. Dengan tempo sedikit lebih tinggi dari saat pemain melakukan permainan sehingga dia harus menyesuaikan teknik untuk kecepatan yang lebih tinggi. Ini mengarahkan pada mempelajari gerakan dan keseimbangan, tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan dan gerakan kemampuan pemain. Pastikan bahwa teknik ini tidak membuat pemain menderita tekanan/stres. Kalau kelihatan capek mulai kurangi kecepatan atau istirahat dulu. Hal ini memungkinkan pemain dapat kembali ke posisi siap sebelum kembali dimulai lagi.
4. Pelatihan Teknik – Pukulan backhand melingkar terhadap backspin – teknik ini memberi perhatian khusus terhadap teknik pemain dan memberikan waktu untuk kembali mengambil posisi siap sebelum melanjutkan. Latihan ini penting untuk jenis kecepatan yang tinggi.
5. Pelatihan dengan dua pemain - pelatih memberi bola backspin, pemain pertama memukul dengan lop dan pemain kedua dari arah berlawanan memukul drive atas bola lop tersebut.
6. Pelatihan backspin pendek untuk forehand, backhand backspin panjang, topspin forehand panjang. Pastikan bahwa pemain kembali ke posisi siapdan berhati-hati tidak perlu terlalu cepat dulu, terutama tempo antara bola dengan bola yang lain. Setelah latihan rutin akan mempu membangun gerakan acak, maka pemain dengan sendirinya akan membaik.
7. Pelatihan Pertahanan - Umpan dari kejauhan, mungkin 2 - 2 ½ meter dan mungkin perlu memberi bola umpan dari posisi yang lebih rendah. Pemain mumukul secara bergantian, baik backspin maupun topspin berat.
8. Pelatihan Smash – berikan bola lop tinggi dengan topspin yang bervariasi pada daerah meja yang berbeda. Pemain dilatih untuk memukul/smash dari daerah meja yang berbeda dengan titik bola yang tepat.
9. Pelatihan Control - berikan drive keras atau topspins dan pemain berusaha mengontrol dengan blok dan kadang-kadang counter. Pemain harus mencoba untuk mengendalikan daerahnya dan kembali ke posisi siap setelah memukul. Selalu harus siap untuk 'memaksa' atau counter- dengan memukul keras pada titik bola yang tepat.
10. Pola Footwork – dengan 1-5 bola untuk crossover dari satu ke forehand atau backhand. Penting pemain memiliki keseimbangan yang baik setiap saat. Hal ini secara fisik sulit untuk dimainkan dalam crossover sepanjang waktu tapi pemain harus mencoba untuk memindahkan kaki pertama, kemudian bermain bola.
COBALAH PELATIH BERFIKIR MELAKUKAN
HAL INI SAAT MELATIH:
1. Untuk latihan bola banyak dengan tempo tinggi, anda dapat memukul bola yang diambil dari keranjang langsung dari tangan tidak perlu dipantulkan ke meja.
2. Ambil 4-6 bola di tangan pada suatu waktu sehingga Anda dapat memiliki irama mengumpan bola.
3. Santai saja jangan tegang, membuat pemain anda terpengaruh.
4. Cobalah untuk bekerja dengan tenang dan metodis.
5. Biarkan pemain mengetahui interval waktu, berikan umpan bola berurutan jumlah 5 bola kemudian jeda singkat. Hal ini baik untuk latihan gerak kaki. Dalam situasi belajar teknis pemain senang diberikan umpan terus-menerus selama periode tertentu.
6. Berdiri lebih dekat ke net untuk bermain bola pendek.
7. Selama gerakan cepat Anda dapat melewatkan satu titik dan lanjutkan saja ke bola berikutnya, maka pemain tidak kehilangan irama.
8. Gunakan model pelatihan Cina seperti ini, untuk meningkatkan penempatan pemain Anda, meningkatkan kemampuan untuk bermain bola lurus atau crossover atau ke sudut.
9. Ingatlah bahwa Pelatihan model Cina ini dibutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada sesi normal. Pemain tipe menyerang lebih banyak bola yang diumpankan dalam waktu yang cepat.
10. Pelatihan dari Satu-ke-satu tahap tersebut memberikan kesempatan yang sangat baik untuk peningkatan kemampuan 'tenis meja' pemain.
11. Pelatih dalam mengumpan bola dapat menggunakan forehand dan backhand. Ini juga sangat berguna untuk menggunakan karet yang berbeda dari waktu ke waktu untuk melatih pemain terhadap pertahanan atau karet bintik.
12. Satu keuntungan besar bagi pelatih adalah bahwa ia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari teknik pemainnya dan melihat masalah yang dialami pemainnya.
13. Menggunakan bet dan karet Cina akan lebih member kemudahan dalam latihan ini.
1. Untuk latihan bola banyak dengan tempo tinggi, anda dapat memukul bola yang diambil dari keranjang langsung dari tangan tidak perlu dipantulkan ke meja.
2. Ambil 4-6 bola di tangan pada suatu waktu sehingga Anda dapat memiliki irama mengumpan bola.
3. Santai saja jangan tegang, membuat pemain anda terpengaruh.
4. Cobalah untuk bekerja dengan tenang dan metodis.
5. Biarkan pemain mengetahui interval waktu, berikan umpan bola berurutan jumlah 5 bola kemudian jeda singkat. Hal ini baik untuk latihan gerak kaki. Dalam situasi belajar teknis pemain senang diberikan umpan terus-menerus selama periode tertentu.
6. Berdiri lebih dekat ke net untuk bermain bola pendek.
7. Selama gerakan cepat Anda dapat melewatkan satu titik dan lanjutkan saja ke bola berikutnya, maka pemain tidak kehilangan irama.
8. Gunakan model pelatihan Cina seperti ini, untuk meningkatkan penempatan pemain Anda, meningkatkan kemampuan untuk bermain bola lurus atau crossover atau ke sudut.
9. Ingatlah bahwa Pelatihan model Cina ini dibutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada sesi normal. Pemain tipe menyerang lebih banyak bola yang diumpankan dalam waktu yang cepat.
10. Pelatihan dari Satu-ke-satu tahap tersebut memberikan kesempatan yang sangat baik untuk peningkatan kemampuan 'tenis meja' pemain.
11. Pelatih dalam mengumpan bola dapat menggunakan forehand dan backhand. Ini juga sangat berguna untuk menggunakan karet yang berbeda dari waktu ke waktu untuk melatih pemain terhadap pertahanan atau karet bintik.
12. Satu keuntungan besar bagi pelatih adalah bahwa ia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari teknik pemainnya dan melihat masalah yang dialami pemainnya.
13. Menggunakan bet dan karet Cina akan lebih member kemudahan dalam latihan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar