PAK KOESPARMANTO YANG DITUNGGU

KEHADIRAN PAK KOESPARMANTO MEMBERI HARAPAN BARU
oleh: Danu

Panitia turnamen tenis meja antar PTM se-kabupaten dan kota Bogor hari  minggu, 5 April 2015 kemarin, merasa terhormat dan berterima kasih atas kehadiran Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Bogor. Pak Koes panggilan beliau. Pak Koes selain sebagai Ketua Pengcab PTMSI Kabupaten Bogor beliau sehari-hari juga menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Kabupaten Bogor. Dengan kehadiran beliau semakin menambah harapan, motivasi, dan semangat para pecinta tenis meja di lingkungan wilayah kabupaten Bogor khususnya. Disela-sela kesibukan beliau masih dapat menyempatkan untuk hadir meihat dari dekat penyelenggaraan turnamen antar PTM dan sekaligus berkenan menyerahkan thropy dan hadiah pembinaan pada para pemenang di kategori pemula dan kadet putra dan putri. Dengan kehadiran beliau maka kita berharap tenis meja kabupaten Bogor akan lebih meningkat lagi intensitas pembinaannya.  Dari berbagai masukkan dan saran yang sering didengar panitia selama menyelenggarakan turnamen, PTMSI Kabupaten Bogor diharapkan dapat lebih mempertemukan PTM-PTM yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Sehingga ada pertemuan yang periodik antar PTM di wilayah kabupaten Bogor yang dikoordinasikan oleh PTMSI dengan tujuan untuk saling mempertemukan gagasan, mengkomunikasikan gagasan dan mewujudkan rencana secara nyata dalam bentuk pembinaan, pelatihan dan pertandingan yang terjadwal selama satu tahun penuh. Titik-titik kulminasi dari serangkaian latihan dan pembinaan oleh PTM-PTM diwadahi oleh PTMSI.

Ternyata dari obrolan panitia dengan Pak Koes dan beberapa teman saat berada di tempat turnamen kemarin, saran dan gagasan dari berbagai PTM seperti gayung bersambut, bahkan Pak Koes juga merencanakan akan mengudang PTM-PTM di wilayah Kabupaten Bogor. Beliau bahkan memberikan tawaran gagasan yang menarik untuk menjadikan tempat latihan di Kantor beliau ESDM dengan jumlah 5 meja untuk digunakan pertandingan apabila ada PTM yang akan menyelenggarakan pertandingan antar PTM. Ini langkah yang perlu segera disambut. Pertanyaanya PTM mana yang akan menerima tawaran dari gagasan Pak Koes? atau PTM ESDM yang memulai dulu? Wah...rasanya sangat strategis sekali apabila gagasan dan tawaran itu terwujud. Pak Koes...PTM-PTM di wilayah kabupaten Bogor rupanya menunggu gagasan dan rencana bapak untuk segera diwujudkan, sehingga tercipta suatu silaturahim yang menyenangkan kita semua. Insya' Allah dengan adanya silaturahim antar PTM  yang intensif akan terjalin kerukunan dan pada gilirannya akan menumbuhkan motivasi dan semangat untuk meningkatkan prestasi tenis meja di kabupaten Bogor. Dan yang lebih menggembirakan adalah anak-anak kita yang sangat antusias berlatih dan bertanding kemarin, mereka akan merasakan ada kondisi dan suasaa baru dalam pembibitan dan pembinaan mereka. Sebenarnya anak-anak tersebutlah yang menjadi harapan kita semua, anak-anak yang berprestasi dalam tenis meja dan mengharumkan nama Kabupaten Bogor ditingkat propinsi, nasional maupun internasional. Man jadda wa jadda (siapa berusaha pasti dapat hasilnya)***

 

Sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun

Foto: Pak Koes menyerahkan hadiah dan thropy pada para juara I dan II pemula putra dari PTM Jangkar.

sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun

Foto: Pak Koes bersama Sazki sang juara I Pemula Putri dari PTM Garuda Perdagangan



JUARA KATEGORI DIVISI UMUM (DIVISI 1,2,3, DAN 4)

BRIAN DARI PTM HEK'S RAJANYA TENIS MEJA 

KABUPATEN DAN KOTA BOGOR  PUTARAN I TURNAMEN ANTAR PTM

Oleh: Danu

Pertandingan divisi umum pada Turnamen tenis meja antar PTM se-Kabupaten dan Kota Bogor tanggal 3-5 April 2015 di PTM garuda Perdagangan, Bojong Gede, Bogor ini memang  unik.  Mengapa? Ingin mempertemukan jago-jago tenis meja di dua wilayah, Kabupaten dan Kota Bogor secara keseluruhan. Siapapun boleh ikut asal ber-KTP di dua wilayah tersebut. Diikuti sekitar 202 pemain. Pada kategori umum dibagi Divisi 1, 2, 3 dan 4. Tiap divisi diambil juara dan runner-upnya. kemudian dipertemukan dengan skema silang (seperti skema di bawah ini). Brian dari PTM Hek's Kabupaten Bogor, sangat tangguh menghadapi lawan-lawannya. Di Babak penyisihan Brian mengalahkan Ade dari PTM SKM dan Aryanto PTM Nantama. Dan pada babak selanjutnya mengalahkan Wahyudi dari PTM ESDM dengan Skor 3-1, mengalahkan Anang PTM Garuda 3-1. Kemudian di Semifinal mengalahkan Firmansyah dari PTM Garuda dengan 3-1 (pemain fenomenal Divisi III yang mengalahkan Divisi II). Sedangkan di Final mengalahkan Uhe dari PTM ESDM dengan skor meyakinkan 4-1. Brian memang sekarang menjadi pemain Topnya Kabupaten dan Kota Bogor. Sehingga Brian berhak menyandang gelar jawara tenis meja Kabupaten dan Kota Bogor pada putaran pertama dari tiga putaran turnamen antar PTM se-Kabupaten dan Kota Bogor yang digelar 4 bulan sekali. Putaran kedua akan digelar di PTM Kamus Cilebut, dan putaran ketiga akan digelar oleh PTM Orbit. Hadiah pada Divisi Umum ini, untuk pembinaan Juara I (Brian) sebesar Rp. 1.500.000,- . Juara II (Uhe) sebesar Rp. 1000.000,-  dan juara 3 bersama (Agus TBK dan Firmansyah Garuda), masing masing sebesar Rp. 500.000,- dan Thropy. Sedangkan yang masuk 8 besar lainnya (Dedi Armada, M. Jein Armada, Anang Garuda, Yasir Garuda- juara 5, 6, 7, dan 8 bersama) mendapat hadiah dari sponsor Donic. Kompetisi semacam ini perlu terus dilakukan secara periodik. PTMSI Kabupaten dan Kota dapat lebih berperan aktif meningkatkan lagi intensitas pertandingan antar PTM, dan menyelenggarakan open Turnamen yang skalanya lebih luas lagi, sehingga akan motivasi PTM untuk terus mengasah dan melatih pemainnya secara  berkesinambungan. Ada puncak-puncak pencapaian pemain. Mereka tidak hanya berlatih terus tetapi ada harapan turnamen yang akan diikuti. Sehingga mampu mengukur kemampuan dan ketrampilannya selama berlatih. Antusiasme yang ditunjukkan oleh para pengurus, pelatih, dan pemain sangat tinggi. Sayang kalau kondisi yang begitu baik tersebut kalau tidak ada perhatian yang memadai dari lembaga yang mempunyai kewenangan di kedua wilayah tersebut. Semakin banyak event yang digelar di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor maka akan mampu menyemai bibit-bibit baru yang akan berkembang dengan baik. Di bawah ini foto dan skema pada 8 besar Divisi 1, 2, 3, dan 4.

Sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun.(lathifahanun.blogspot.com)

Foto: dari Kiri ke kanan: Roni wasit, Sutejo pembina PTM Garuda, Yasir Nussa, M. Jein, Dedi, Anang, Danu pembina PTM Garuda, Firmansyah, Agus, Uhe,  sang juara Brian,  dan Nurulk Huda Bendahara PTM Garuda.

DIVISI UMUM 8 BESAR
BRIAN HEK'S
JD1
13.40-14.00 M1		BRIAN HEK'S (3-1)
ANANG GARUDA
RD4
		16.00-16.30 M1		BRIAN (3-1)
DEDI ARMADA
RD2
		FIRMANSYAH (3-1)
13.40-14.00 M2
FIRMANSYAH GARUDA					BRIAN (4-1)
JD3			18.30-19.20 M1
AGUS TBK
JD2
		AGUS (3-0)
13.40-14.00 M3
M. JEIN ARMADA
RD3
				UHE (3-1)
		15.00-15.40 M2
YASIR GARUDA
JD4
		UHE (3-1)
13.40-14.00 M4
UHE ESDM
RD1

JUARA KADET TURNAMEN ANTAR PTM SE-KABUPATEN DAN KOTA BOGOR

ALDA DAN FIKRI MERAJAI KADET PUTRI DAN PUTRA TURNAMEN TENIS MEJA ANTAR PTM SE-KABUPATEN DAN KOTA BOGOR 

Pada hari minggu, 5 April 2015. PTM Garuda menjadi ajang bertempurnya anak-anak kita dalam Turnamen Tenis Meja antar PTM se-Kabupaten dan Kota Bogor. Tidak dapat dibentung oleh lawan-lawannya. Itu kata yang tepat untuk Alda dari PTM Orbit Kota Bogor. Juara Kadet Jawa Barat ini memang sulit untuk dikalahkan oleh Fitri dari PTM Jangkar Kabupaten Bogor. Walaupun Fitri sudah bermain baik sekali dengan skor yang saling mengejar. Skor 3-2 menunjukkan bahwa permainan mereka sebenarnya berimbang, hanya pengalamanlah yang menentukan. Jam terbang Fitri mungkin tidak sebanyak Alda. Alda sering dilatih khusus, seperti yang disampaikan bapaknya Alda, Pak Juwara :"Alda pernah latihan khusus dengan Jelly Da Costa, mantan pemain Nasional". Alda juga pernah ikut seleksi untuk kejuaraan setingkat Asean.  Pantas kalau Alda merajai Kadet Putri. Juara tiga bersama diraih oleh Ica PTM Orbit dan Lula PTM Patriot.

Pada kategori Kadet Putra, Fikri dari PTM Tembako, Kota Bogor juga bermain baik sekali dengan mengalahkan Reza dari PTM Jangkar, Kabupaten Bogor. Skor 3-1 menunjukkan bahwa Fikri memang tangguh. Fikri dilatih dan ditempa khusus oleh Pak Agus sebagai pelatih PTM Tembako. Tapi pada dasarnya persaingan di kadet putra berlangsung sengit juga, sebelum melaju ke final Fikri harus melawan Galih dari PTM Patriot, Kabupaten Bogor di semi final. Dengan kemenangan 3-1 dan berlangsung dengan angka yang ketat, tapi Fikri memang lebih tangguh. Sedangkan Reza harus bertempur dulu dengan rekan Fikri satu klubnya, Mahardika dari PTM Tembako. Di semi final ini Reza membuktikan mampu mengatasi Mahardika dengan skor 3-0. Sehingga juara tiga bersama di raih oleh Galih dan Mahardika. Di kategori kadet kekuatan berimbang.  PTM yang kuat membina pemula dan kadet di wilayah kabupaten dan kota Bogor adalah PTM Jangkar, PTM Tembako, PTM Patriot, PTM Orbit, PTM Gugeul dan menyusul PTM Garuda.

Inilah para juara Kadet saat menerima hadiah, Piagam dan Piala yang diserahkan oleh Bapak Ir. H. Koesparmanto, CH. MM, Ketua PTMSI Pengcab Kabupaten Bogor.

Sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun.(lathifahanun.blogspot.com)

Foto dari Kiri-ke kanan: Bapak Sutejo pembina PTM Garuda, Lula, Ica, Fitri, dan Alda, Bapak Koesparmanto, Fikri, Reza, Mahardika, Galih, dan Danu pembina PTM Garuda.

HASIL PERTANDINGAN ANTAR PTM SE-KABUPATEN DAN KOTA BOGOR KATEGORI PEMULA

PERJUANGAN  KERAS SAZKI  DAN RION BERBUAH MANIS

Oleh: Danu

Penyelenggaraan Turnamen Tenis Meja antar PTM Se-Kabupaten dan Kota Bogor pada final hari minggu, 5 April 2015, sekitar jam 13.00-14.00, menjadi momen yang sangat penting bagi para pemain pemula dan kadet di bawah ini. Mereka berjibaku mengasah kemampuan, saling menampilkan kepiawaiannya serta dengan spirit yang tinggi saling mengalahkan. Bakat anak-anak ini tidak boleh berhenti di sini. Mereka harus diberikan wadah untuk bertanding secara periodic, tempat itu salah satunya adalah Forum Silaturahim antar PTM se-Kabupaten dan Kota Bogor.

Pada tingkat Pemula Putri, Sazki dari PTM Garuda Perdagangan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor berhasil mengalahkan Nanda dari PTM Tembako Kota Bogor. Pertandingan sangat sengit dan saling kejar-mengejar poin. Pertandingan di final antara Sazki dan Nanda menarik para penonton, karena posisi 2-2 membuat tegang penonton, khususnya kedua orang tuanya. Sedang juara ketiga bersama diraih oleh Asti dan Seril dari PTM Patriot Caringin, Kab. Bogor.
Sazki adalah juara O2SN Kabupaten Bogor dan juga juara ketiga di Turnamen Brantas tahun 2014. Masuk delapan besar kategori nasional di David Jacob Cup Jakarta bulan Januari 2015 lalu. Dilatih secara intensif oleh Pak Rizal dan bapaknya sendiri Pak Anang, Sazki semakin cemerlang, melihat perkembangan permainan Sazki yang cepat dan bertenaga diharapkan nanti mampu mewakili Jawa Barat di event nasional O2SN. Latihan fisik yang kontinyu dan teknik yang semakin lengkap maka Sazki berpeluang besar di tingkat propinsi. Dengan meraih juara juara I di event tingkat wilayah kabupaten dan kota Bogor Sazki akan memberikan spirit yang kuat pada Sazki dan pelatihnya untuk lebih berprestasi lagi di tingkat yang lebih tinggi.

Sedangkan pada tingkat Pemula Putra,terjadi all PTM Jangkar, Kabupaten Bogor,  final, yaitu : Rion mengalahkan  Rifa. Dua pemian kecil-kecil ini bertandingan dengan gayanya sendiri-sendiri walaupun sama-sama dari satu PTM. Rion memang diunggulkan. Bahkan ada penonton yang bisik-bisik “wah hebat ya, anak-anak kecil sudah pada bagus permainannya”. Inilah jago-jago kita dimasa yang akan datang. Foto di bawah ini menggambarkan saat peneriamaan hadiah yang diserhkan khusus oleh bapak Ir. H. Koeparmanto, CH. MM selaku Ketua PTMSI Pengcab Kabupaten Bogor. 

 

Sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun, 5 April 2015. (lathifahanun.blogspot.com)

Foto: dari kiri ke kanan, Nurul Huda bendahara PTM Garuda,  Gathien TBK, Rian Orbit, Rifa Jangkar, Rion Jangkar, Bapak Koesparmanto Ketua PTMSI Kab. Bogor, Sazki Garuda, Nanda Tbk, Seril Patriot, Asti Patriot dan Sutejo Pembina PTM Garuda.



FIRMANSYAH YANG FENOMENAL

FIRMANSYAH MASUK SEMI FINAL DIVISI UMUM

Dengan permainan yang mengejutkan lawan-lawannya, Firmansyah dari PTM Garuda Perdagangan menjuarai divisi III dan akhirnya masuk ke semi final divisi umum (mempertemukan divisi 1, 2, 3, dan 4). Bukan menjadi unggulan. Tapi debutnya yang pertama di event turnamen tenis meja se-Kabupaten dan Kota Bogor cukup mengejutkan semua pihak, bahkan teman-teman di PTM Garuda Perdagangan terheran-heran, dia bisa bermain lepas dan bagus. Bahkan Dedi dari PTM Armada (juara III IPB Open September 2014) yang ada di divisi II harus mengakui ketangguhan Firmansyah di babak 8 besar dengan skor 3-1, sehingga Firmansyah masuk semi final. Sampai Dedi berucap:"..nanti akan saya cari Firmansyah..." rupanya Dedi agak penasaran mengapa dia kalah. Dedi adalah rajanya di divisi 2 dengan Agus PTM Tembako, mereka berdua selalu menjadi unggulan (seeded) di divisi 2 di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor. Firmansyah adalah seorang guru dengan sosok tinggi dan berbadan tegap dengan postur gagah, memang ideal untuk tenis meja. Powernya juga bagus. Terbukti main 6 kali dalam beberapa jam masih mampu bermain dengan baik. Hanya di semi final dengan Brian juara divisi I, Firmansyah masih harus berlatih keras lagi. Firmansyah kalah dengan jawara divisi I tersebut. Firmansyah masih dapat meningkatkan performanya ke Divisi I dengan catatan lebih berlatih keras lagi, karena juga masih muda dan energik. Selamat untuk mas Firmansyah. Berlatih keras lagi dan banyak ikut event agar  meningkat ke divisi I.

  Sumber foto: Umaimah Lathifah Hanun.
  Foto: Firmansyah ketika menerima Hadiah dan Thropy dari Danu, Pembina PTM Garuda Perdagangan, latar belakangnya Anang PTM Garuda.